Destinasipopuler.com – Banda Aceh, Aceh – Pada tanggal 26 Desember 2004, sebuah gelombang tsunami dahsyat menghantam pesisir Aceh, menelan banyak korban jiwa dan meninggalkan kerusakan yang luar biasa. Salah satu kisah yang paling mencengangkan dari tragedi ini adalah kisah kubah Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue, Banda Aceh, yang terseret sejauh 2,5 kilometer oleh gelombang tsunami.
Kubah Masjid Baiturrahim, dengan berat 80 ton, menjadi salah satu saksi bisu dahsyatnya tsunami Aceh. Kubah ini tercabut dari masjid dan terseret ke arah laut oleh gelombang tsunami yang mencapai ketinggian 17 meter. Ajaibnya, kubah ini tidak mengalami kerusakan yang berarti dan bahkan masih dapat digunakan hingga saat ini.
Kisah kubah Masjid Baiturrahim menjadi simbol kekuatan alam dan kegigihan manusia. Kubah ini menjadi pengingat bahwa walaupun dihadapkan dengan tragedi yang dahsyat, manusia selalu memiliki kekuatan untuk bangkit kembali.
Menjelajahi Jejak Tsunami di Ulee Lheue
Ulee Lheue, sebuah desa di Banda Aceh, merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena dampak tsunami. Di sini, banyak bangunan yang hancur dan banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Kini, Ulee Lheue telah bangkit kembali. Desa ini telah dibangun kembali dengan lebih modern dan tahan tsunami. Di sini, terdapat berbagai macam monumen dan museum yang menceritakan tentang tsunami.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Ulee Lheue adalah Museum Tsunami Aceh. Museum ini menceritakan tentang sejarah tsunami Aceh, dampak tsunami, dan upaya pemulihan pasca tsunami.
Pengunjung juga dapat melihat film dokumenter tentang tsunami dan mendengarkan kisah-kisah para korban dan penyintas tsunami.
Menyaksikan Kubah Masjid Baiturrahim
Masjid Baiturrahim, yang dulunya hancur akibat tsunami, telah dibangun kembali dengan lebih megah. Kubah masjid yang terseret tsunami kini telah dipasang kembali di atas masjid.
Pengunjung dapat melihat kubah masjid ini dari dekat dan mempelajari kisah luar biasa tentang bagaimana kubah ini dapat bertahan dari terjangan tsunami.
Tips Berkunjung ke Ulee Lheue
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Ulee Lheue adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juni dan September.
- Gunakan pakaian yang sopan dan tertutup saat mengunjungi Ulee Lheue.
- Bawalah air minum dan topi karena cuaca di Banda Aceh cukup panas.
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena Anda harus berjalan kaki di sekitar Ulee Lheue.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian Ulee Lheue.
Kesimpulan
Ulee Lheue adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah tsunami Aceh dan semangat masyarakat Aceh untuk bangkit kembali. Di sini, Anda dapat melihat jejak-jejak tsunami dan mendengarkan kisah-kisah luar biasa dari para korban dan penyintas tsunami.