Close Menu
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
  • Tips Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Destinasi Populer
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
  • Tips Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Destinasi Populer
Wisata Religi

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Nurul Fitria FauziBy Nurul Fitria FauziJuly 18, 2025No Comments3 Mins Read
Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan
Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Pendahuluan: Di Balik Reruntuhan Sebuah Bangunan Bersejarah

Rumoh Geudong bukan sekadar rumah tradisional Aceh. Bangunan ini menyimpan kisah kelam dalam sejarah konflik di Indonesia, khususnya pada masa konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia. Kini, bangunan tersebut telah diruntuhkan, menyisakan tanya dan luka yang belum sepenuhnya sembuh.

Sejarah Singkat Rumoh Geudong

Rumoh Geudong berlokasi di Desa Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. Awalnya, bangunan ini adalah rumah tradisional milik seorang tokoh lokal. Namun, pada era 1990-an, rumah tersebut diambil alih oleh aparat keamanan dan dijadikan sebagai pos militer dalam operasi militer di Aceh, khususnya saat diberlakukannya status Daerah Operasi Militer (DOM).

Fungsi Baru yang Mengubah Segalanya

  • Tahun 1989–1998: Digunakan sebagai markas militer oleh aparat keamanan.
  • Menurut pengakuan banyak korban, tempat ini dijadikan pusat penyiksaan terhadap warga sipil yang dicurigai terlibat dalam gerakan separatis.
  • Rumoh Geudong menjadi simbol penderitaan dan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berat di Aceh.

Catatan Hitam: Pelanggaran HAM di Rumoh Geudong

Dalam berbagai kesaksian yang berhasil didokumentasikan oleh lembaga HAM dan Komnas HAM, disebutkan bahwa Rumoh Geudong adalah tempat terjadinya:

  • Penahanan sewenang-wenang
  • Penyiksaan fisik dan psikis
  • Kekerasan seksual
  • Penghilangan orang secara paksa

Data penting:

  • Komnas HAM pernah menyelidiki 146 kasus penyiksaan yang terjadi di lokasi ini.
  • Banyak korban tidak pernah mendapatkan keadilan hingga hari ini.

Dirobohkannya Rumoh Geudong: Simbol Akhir atau Awal Baru?

Pada tahun 2023, Rumoh Geudong resmi dirobohkan oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah. Langkah ini menuai berbagai reaksi:

Pro:

  • Sebagai upaya pemerintah dalam memulai proses rekonsiliasi dan pemulihan trauma.
  • Merupakan bagian dari program pemulihan korban pelanggaran HAM berat di Aceh.
  • Lahan bekas Rumoh Geudong akan dijadikan Monumen Perdamaian dan Keadilan, sebagai bentuk pengingat akan tragedi kemanusiaan.
BACA JUGA  Menelusuri Jejak Kelam: Kisah Kuburan Massal Banda Aceh yang Belum Terselesaikan

Kontra:

  • Banyak aktivis dan keluarga korban menilai bahwa perobohan tersebut dilakukan tanpa melalui proses dialog yang mendalam.
  • Kekhawatiran bahwa sejarah kelam ini akan dilupakan begitu saja tanpa pengungkapan kebenaran yang utuh.
  • Beberapa pihak melihat langkah ini sebagai bentuk “penghapusan jejak” sejarah.

Apa Kata Korban dan Aktivis?

“Kami bukan ingin balas dendam. Kami hanya ingin kebenaran dan pengakuan,” — Nuraini, salah satu penyintas dari Rumoh Geudong.

“Membongkar bangunan bukan berarti mengubur sejarahnya. Justru seharusnya menjadi momen membuka lembar baru dengan menyampaikan kebenaran,” — Aktivis HAM lokal.

Langkah Menuju Keadilan dan Rekonsiliasi

Pemerintah bersama Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mulai menggulirkan beberapa inisiatif:

  1. Pemberian kompensasi dan rehabilitasi psikologis bagi korban atau keluarganya.
  2. Pembangunan memorial site di bekas lokasi Rumoh Geudong.
  3. Pendidikan sejarah lokal agar generasi muda mengetahui dan belajar dari masa lalu.

Penutup: Menyimpan Luka, Merajut Harapan

Rumoh Geudong adalah bagian dari sejarah panjang bangsa ini, khususnya bagi rakyat Aceh. Dirobohkannya bangunan ini bukan sekadar meratakan kayu dan tembok, melainkan menggugah kembali memori kolektif tentang masa lalu yang perih.

Kini, tantangan terbesar bukan hanya pada pembangunan fisik, tetapi bagaimana menghadirkan keadilan, mengungkap kebenaran, dan menciptakan masa depan yang bebas dari kekerasan serupa. Karena sejarah bukan untuk dilupakan, tetapi untuk dijadikan pelajaran agar tak terulang kembali.

Author

  • Nurul Fitria Fauzi

    Saya adalah seorang jurnalis dan blogger yang bersemangat dengan dunia wisata. saya telah menjelajahi berbagai penjuru dunia dan membagikan pengalaman saya melalui tulisan dan foto yang menarik di blog Destinasipopuler.com

    View all posts Penulis
BACA JUGA  Jejak Putroe Ijo: Antara Fakta dan Legenda di Banda Aceh
Nurul Fitria Fauzi
  • Website

Saya adalah seorang jurnalis dan blogger yang bersemangat dengan dunia wisata. saya telah menjelajahi berbagai penjuru dunia dan membagikan pengalaman saya melalui tulisan dan foto yang menarik di blog Destinasipopuler.com

Related Posts

Megahnya Masjid Giok, Masjid Berlapis Batu Alam di Nagan Raya yang Jadi Tujuan Wisata Religi

July 27, 2025

Sejarah Berdiri Masjid Haji Keuchik Leumiek: Impian Haji Harun Selama 20 Tahun

June 22, 2025

Pawai Takbir di Banda Aceh Meriah, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Jalan

June 6, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Recent Posts
  • Menjelajahi Dunia Komik Seru: Inspirasi Wisata dari Lembar Bergambar
  • Resep Kue Sagon Bakar Khas Aceh
  • Dari Resep Kue Keong Kacang Khas Aceh
  • Dari Pala Jadi Produk Olahan Bernilai Ekonomi di Aceh Selatan
  • Kelapa Gongseng (U Neulheu): Bumbu Tradisional Sangrai Aceh yang Penuh Cita Rasa
Categories
  • ACEH BESAR
  • Banda Aceh
  • Sabang
  • Tips Wisata
  • Uncategorized
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
Pages
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Terms & Conditions
destinasipopuler.com
DestinasiPopuler.com adalah blog yang membahas destinasi populer di seluruh dunia. Kami didedikasikan untuk menyediakan informasi terkini, panduan perjalanan, dan inspirasi untuk membantu Anda merencanakan petualangan Anda selanjutnya ke destinasi yang menakjubkan.
Recent Posts
  • Menjelajahi Dunia Komik Seru: Inspirasi Wisata dari Lembar Bergambar
  • Resep Kue Sagon Bakar Khas Aceh
  • Dari Resep Kue Keong Kacang Khas Aceh
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.