Close Menu
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
  • Tips Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Destinasi Populer
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
  • Tips Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Destinasi Populer
Wisata Religi

Mengapa Sabang Disebut Titik Nol Kilometer Indonesia?

Nurul Fitria FauziBy Nurul Fitria FauziJune 7, 2024No Comments3 Mins Read
Mengapa Sabang Disebut Titik Nol Kilometer Indonesia?
Mengapa Sabang Disebut Titik Nol Kilometer Indonesia?

Menjelajahi Ujung Barat Indonesia: Fakta Dibalik Julukan “0 KM” Sabang

Destinasipopuler.com – Di ujung barat Indonesia, tepatnya di Pulau Weh, Sabang berdiri kokoh sebagai titik nol kilometer negara tercinta. Julukan ini bukan sekadar slogan wisata, tetapi memiliki makna geografis dan historis yang mendalam.

Menelusuri Jejak Sejarah Penetapan Titik Nol Kilometer

Penetapan Sabang sebagai titik nol kilometer Indonesia berawal dari Deklarasi Juang Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 26 Agustus 1945 di Titik Nol Kilometer. Deklarasi ini diprakarsai oleh Teuku Muhammad Hasan, seorang pejuang kemerdekaan asal Aceh, yang ingin menegaskan kedaulatan Indonesia dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur.

Mengapa Sabang Dipilih Sebagai Titik Nol?

Sabang dipilih sebagai titik nol kilometer karena beberapa alasan:

  • Lokasi Strategis: Sabang terletak di ujung barat Indonesia, yang membuatnya menjadi titik paling barat negara.
  • Simbol Kemerdekaan: Deklarasi Juang Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan di Sabang menjadi simbol semangat kemerdekaan dan tekad untuk membangun Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
  • Penanda Identitas Nasional: Penetapan Sabang sebagai titik nol kilometer memperkuat identitas nasional Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas dan membentang dari barat ke timur.

Lebih dari Sekadar Julukan, Sebuah Warisan Sejarah

Julukan “0 KM” Sabang bukan hanya sekadar slogan wisata, tetapi memiliki makna sejarah dan nasionalisme yang mendalam. Julukan ini menjadi pengingat perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan tekad bangsa Indonesia untuk membangun negara yang merdeka dan berdaulat.

Sabang: Destinasi Wisata yang Menawan

Di balik julukan “0 KM”, Sabang menawarkan pesona wisata yang memukau. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai yang berpasir putih, air laut yang jernih, dan panorama pegunungan yang indah. Selain itu, Sabang juga kaya akan budaya dan tradisi Aceh yang masih dilestarikan hingga saat ini.

BACA JUGA  Megahnya Masjid Giok, Masjid Berlapis Batu Alam di Nagan Raya yang Jadi Tujuan Wisata Religi

Menjelajahi Titik Nol Kilometer Sabang

Kunjungan ke Sabang tidak lengkap tanpa mengunjungi Tugu Titik Nol Kilometer. Tugu ini terletak di Taman Wisata Pulau Weh, dan menjadi salah satu ikon wisata di Sabang. Pengunjung dapat berfoto dengan tugu ini dan merasakan sensasi berada di titik paling barat Indonesia.

Tips Berkunjung ke Sabang:

  • Waktu terbaik: Waktu terbaik untuk berkunjung ke Sabang adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober.
  • Cara mencapai Sabang: Pengunjung dapat mencapai Sabang menggunakan pesawat udara dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) di Banda Aceh ke Bandara Internasional Maimun Saleh (VLZ) di Pulau Weh.
  • Akomodasi: Sabang menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga homestay.
  • Transportasi: Pengunjung dapat menyewa kendaraan bermotor atau menggunakan angkutan umum untuk berkeliling di Sabang.
  • Aktivitas wisata: Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas wisata di Sabang, seperti snorkeling, diving, trekking, dan wisata kuliner.

Kesimpulan:

Sabang bukan hanya terkenal dengan julukan “0 KM”, tetapi juga menawarkan pesona wisata yang memukau dan kaya akan sejarah dan budaya. Kunjungi Sabang dan rasakan sensasi berada di ujung barat Indonesia, di mana perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan tekad bangsa Indonesia untuk membangun negara yang merdeka dan berdaulat masih terasa hingga saat ini.

Author

  • Nurul Fitria Fauzi

    Saya adalah seorang jurnalis dan blogger yang bersemangat dengan dunia wisata. saya telah menjelajahi berbagai penjuru dunia dan membagikan pengalaman saya melalui tulisan dan foto yang menarik di blog Destinasipopuler.com

    View all posts Penulis
Sabang Disebut Titik Nol Kilometer Indonesia
Nurul Fitria Fauzi
  • Website

Saya adalah seorang jurnalis dan blogger yang bersemangat dengan dunia wisata. saya telah menjelajahi berbagai penjuru dunia dan membagikan pengalaman saya melalui tulisan dan foto yang menarik di blog Destinasipopuler.com

Related Posts

Megahnya Masjid Giok, Masjid Berlapis Batu Alam di Nagan Raya yang Jadi Tujuan Wisata Religi

July 27, 2025

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

July 18, 2025

Sejarah Berdiri Masjid Haji Keuchik Leumiek: Impian Haji Harun Selama 20 Tahun

June 22, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Recent Posts
  • Menjelajahi Dunia Komik Seru: Inspirasi Wisata dari Lembar Bergambar
  • Resep Kue Sagon Bakar Khas Aceh
  • Dari Resep Kue Keong Kacang Khas Aceh
  • Dari Pala Jadi Produk Olahan Bernilai Ekonomi di Aceh Selatan
  • Kelapa Gongseng (U Neulheu): Bumbu Tradisional Sangrai Aceh yang Penuh Cita Rasa
Categories
  • ACEH BESAR
  • Banda Aceh
  • Sabang
  • Tips Wisata
  • Uncategorized
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Kuliner
  • Wisata Religi
Pages
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Terms & Conditions
destinasipopuler.com
DestinasiPopuler.com adalah blog yang membahas destinasi populer di seluruh dunia. Kami didedikasikan untuk menyediakan informasi terkini, panduan perjalanan, dan inspirasi untuk membantu Anda merencanakan petualangan Anda selanjutnya ke destinasi yang menakjubkan.
Recent Posts
  • Menjelajahi Dunia Komik Seru: Inspirasi Wisata dari Lembar Bergambar
  • Resep Kue Sagon Bakar Khas Aceh
  • Dari Resep Kue Keong Kacang Khas Aceh
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.