Destinasipopuler.com – Di ujung barat Pulau Sumatera, tepatnya di Kota Sabang, Aceh, berdiri kokoh sebuah monumen ikonik yang dikenal sebagai Tugu 0 Kilometer Indonesia. Tugu ini bukan sekadar landmark biasa, melainkan simbol titik nol garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi dua belahan, belahan utara dan selatan.
Sejarah dan Makna Tugu 0 Kilometer:
Tugu 0 Kilometer didirikan pada tahun 1926 oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan nama “Nul Kilometer”. Tujuan pembangunannya adalah untuk menandai titik paling barat Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, Sabang merupakan pangkalan penting untuk Angkatan Laut Hindia Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia, tugu ini diubah namanya menjadi “Tugu 0 Kilometer Indonesia”. Tugu ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sekaligus pengingat bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan membentang dari Sabang sampai Merauke.
Arsitektur dan Keunikan Tugu 0 Kilometer:
Tugu 0 Kilometer memiliki ketinggian 17 meter dan terbuat dari beton bertulang. Di bagian puncak tugu terdapat bola dunia dengan diameter 1 meter yang terbuat dari tembaga. Bola dunia ini melambangkan bumi dan garis khatulistiwa yang membelah bumi menjadi dua belahan.
Di bagian dasar tugu terdapat prasasti yang bertuliskan “0 KM” dan “Sabang” dalam bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Prasasti ini menjadi bukti sejarah pembangunan tugu ini.
Tugu 0 Kilometer dikelilingi oleh taman yang asri dan tertata rapi. Taman ini menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut yang indah.
Atraksi Wisata dan Aktivitas di Sekitar Tugu 0 Kilometer:
Tugu 0 Kilometer merupakan salah satu objek wisata utama di Kota Sabang. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di sekitar tugu ini, seperti:
- Berfoto: Tugu 0 Kilometer adalah spot foto yang populer bagi para wisatawan. Pengunjung dapat berfoto di depan tugu dengan latar belakang laut yang indah.
- Menikmati pemandangan: Pengunjung dapat duduk di taman di sekitar tugu dan menikmati pemandangan laut yang indah.
- Menjelajahi Pulau Sabang: Tugu 0 Kilometer terletak di Pulau Weh, salah satu pulau di Sabang. Pengunjung dapat menjelajahi pulau ini dan mengunjungi berbagai tempat wisata lainnya, seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, dan Gua Sarang.
Tips Berkunjung ke Tugu 0 Kilometer:
- Waktu terbaik: Waktu terbaik untuk berkunjung ke Tugu 0 Kilometer adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada waktu tersebut, cuaca tidak terlalu panas dan tugu tidak terlalu ramai.
- Gunakan pakaian yang nyaman: Gunakan pakaian yang nyaman dan kasual saat berkunjung ke Tugu 0 Kilometer. Pengunjung disarankan untuk memakai topi dan kacamata hitam karena cuaca di Sabang bisa cukup panas.
- Bawa kamera: Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen menarik selama di Tugu 0 Kilometer.
- Patuhi peraturan: Patuhi peraturan yang berlaku di sekitar tugu, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak memanjat tugu.
Kesimpulan:
Tugu 0 Kilometer Indonesia adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di titik paling barat Indonesia. Tugu ini bukan sekadar landmark, melainkan simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sekaligus pengingat bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan membentang dari Sabang sampai Merauke.