Terletak di pesisir barat Aceh Jaya, Kampung Lamno menyimpan pesona unik yang menarik untuk dijelajahi. Dikenal sebagai Kampung Mata Biru, desa ini menampung keturunan Portugis yang memiliki ciri khas mata biru jernih, warisan leluhur mereka dari abad ke-16. Keberadaan mereka menjadi bukti perpaduan budaya dan sejarah yang kaya di Tanah Rencong.
Menelusuri Jejak Sejarah:
Sejarah Kampung Mata Biru Lamno berawal dari kedatangan Portugis ke Aceh pada abad ke-16. Para pelaut dan pedagang Portugis mendirikan benteng dan menjalin hubungan dengan penduduk lokal, termasuk di Lamno. Perkawinan silang pun terjadi, menghasilkan keturunan dengan mata biru yang khas.
Seiring waktu, populasi keturunan Portugis di Lamno semakin berkurang. Namun, gen mata biru mereka tetap lestari dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar 200 orang di Lamno yang memiliki mata biru.
Menjelajahi Pesona Budaya:
Selain keunikan mata biru, Kampung Lamno juga menawarkan pesona budaya yang menarik. Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat leluhur, seperti:
- Upacara Adat: Berbagai upacara adat masih dilestarikan, seperti Upacara Peuseueng (upacara syukuran panen) dan Upacara Meugoe (upacara tolak bala).
- Rumah Adat: Rumah adat Aceh yang khas dengan atapnya yang tinggi dan terbuat dari jerami masih dapat ditemukan di Lamno.
- Kuliner Khas: Kuliner khas Aceh seperti Mie Aceh, Martabak Aceh, dan Kari Aceh dapat dinikmati di Lamno.
Aktivitas Wisata Menarik:
Pengunjung Kampung Mata Biru Lamno dapat menikmati berbagai aktivitas wisata menarik, seperti:
- Bertemu Penduduk Mata Biru: Interaksi dengan penduduk lokal dan mengenal lebih dekat tentang sejarah dan budaya mereka.
- Menjelajahi Rumah Adat: Mengunjungi rumah adat Aceh dan mempelajari arsitekturnya yang unik.
- Mencicipi Kuliner Khas: Menikmati hidangan khas Aceh yang lezat dan kaya rempah.
- Berfoto di Spot Instagramable: Menjelajahi desa dan menemukan berbagai spot foto menarik dengan latar belakang pemandangan alam yang indah.
- Menyaksikan Upacara Adat: Jika beruntung, pengunjung dapat menyaksikan upacara adat yang masih dilestarikan di Lamno.
Tips Berkunjung:
- Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Kampung Mata Biru Lamno adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober.
- Cara Menuju Lokasi: Lamno dapat diakses melalui darat dengan perjalanan sekitar 2 jam dari Banda Aceh.
- Akomodasi: Tersedia beberapa pilihan akomodasi di Lamno, seperti homestay dan guest house.
- Etika Berkunjung: Hormati adat istiadat dan budaya setempat saat berkunjung ke Kampung Mata Biru Lamno.
Kesimpulan:
Kampung Mata Biru Lamno merupakan destinasi wisata unik yang menawarkan perpaduan sejarah, budaya, dan keindahan alam yang memukau. Mengunjungi desa ini bukan hanya tentang melihat mata biru yang langka, tetapi juga tentang menyelami kekayaan budaya dan tradisi masyarakat lokal. Bagi para penjelajah budaya dan pecinta wisata alam, Kampung Mata Biru Lamno adalah tempat yang wajib dikunjungi di Aceh.